tag:blogger.com,1999:blog-89697113849642617182024-03-13T11:57:31.127+07:00my stories, my lifeCatatan bunda fatih~zafirrahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-8452744783324828312013-01-25T21:51:00.001+07:002013-01-25T21:53:42.414+07:00Rumah Kenangan<p>aku merindukan<br>
semua serpihan kenangan<br>
satu persatu ditahun yang telah lewat<br>
tumbuh bersama, tertawa bersama, sedih bersama dan bertengkar bersama<br>
tapi hidup dan masa depan harus terus dijalani<br>
bukan melulu menengok masa lalu<br>
sebab kita tak akan maju<br>
cukuplah dikenang, jangan dilupakan<br>
karena itu masa indah kita bersama</p>
<p>mengenangmu, P.193</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ9R-xSH4RyB5cm9C8S_bDYxSNKbmcLHF1E84oYa5UkfPj3qM8tUfJ1YW7fvhCKwvbbpGStJ9rlEyqkpqy07i1oLbzSNA3OyUKfNpVfdvxs0hL43e3XykWHeH6f_Qq-AC9NauxSFj_RTwW/s1600/319081_2397642788670_1479013163_3494157_1248781719_n.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ9R-xSH4RyB5cm9C8S_bDYxSNKbmcLHF1E84oYa5UkfPj3qM8tUfJ1YW7fvhCKwvbbpGStJ9rlEyqkpqy07i1oLbzSNA3OyUKfNpVfdvxs0hL43e3XykWHeH6f_Qq-AC9NauxSFj_RTwW/s320/319081_2397642788670_1479013163_3494157_1248781719_n.jpg' /> </a> </div><div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMsdhhckP1BrWmVHKZVMOYTAbM33loFo7QJWnmbZyWS_YWpMEkSj-tnzV6_coNMBqlXDfhzaE8Ksk0FJrajlKpzVnT2EpPRq_jLcOBBJWxB1g3dR7b0j3_kv_FuxQkjvdQNDRPcDUWdOjU/s1600/IMG00566-20110827-1908.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMsdhhckP1BrWmVHKZVMOYTAbM33loFo7QJWnmbZyWS_YWpMEkSj-tnzV6_coNMBqlXDfhzaE8Ksk0FJrajlKpzVnT2EpPRq_jLcOBBJWxB1g3dR7b0j3_kv_FuxQkjvdQNDRPcDUWdOjU/s320/IMG00566-20110827-1908.jpg' /> </a> </div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-68623190112596168192013-01-24T16:09:00.001+07:002013-01-24T16:09:17.369+07:00Tentang do'a<p>Dan kitapun ingat; sebab Allah Maha Tahu;<br>
do’a bukanlah cara memberitahuNya akan apa<br>
yang kita butuhkan. Do’a itu bincang mesra<br>
padaNya. Maka teruslah berbincang mesra;<br>
hingga bukan hanya isi do’anya, melainkan<br>
berdo’a itu sendirilah yang menjadi kebutuhan<br>
& deru jiwa kita (Salim A. Fillah)</p>
rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-1227981975303815512013-01-13T06:03:00.001+07:002013-01-13T08:11:14.876+07:00Mimpi tentang Pendidikan<p><i>Jika seekor anak kura-kura diuji</i><br>
<i>untuk kemampuan berlarinya maka</i><br>
<i>anda akan segera menilai anak</i><br>
<i>kura-kura tersebut sebagai anak</i><br>
<i>bodoh dan dungu di sepanjang</i><br>
<i>hidupnya.</i></p>
<p><i>Tapi jika yg anda uji adalah</i><br>
<i>kemampuannya dalam menjelajah</i><br>
<i>dan mengarungi samudera yg luas</i><br>
<i>hingga ribuan mile jauhnya dan</i><br>
<i>sanggup kembali ketempat asalnya</i><br>
<i>untuk berkembang biak, maka anda</i><br>
<i>akan terkagum2 oleh</i><br>
<i>kamampuannya dan tanpa sadar</i><br>
<i>akan berujar " Sungguh Luar Biasa"</i><br>
<i>dan "Sangat Jenius" !!!</i>  </p>
<p>Ini adalah rangkaian kata-kata yg saya kutip dari <a href="http:// ayahkita.blogspot.com/2012/09/ renungkanlah-hai-para-orang-tua-t dan-guru.html?m=0">sini</a>. </p>
<p>Mimpi akan sistem pendidikan di indonesia yang dapat melihat bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda, yang bila diasah sesuai bakatnya maka setiap anak dapat disebut sebagai anak yang cerdas. Keunikan setiap anak tidak bisa disamaratakan dengan sebuah ujian nasional atau sejenisnya yang hanya mengedepankan sistem nilai tanpa melihat potensi anak tersebut. </p>
<p>Sebelum mimpi itu terwujud, mari didik anak-anak kita yang cerdas sesuai dengan potensi dan bakat yang dimilikinya. Bukan mengedepankan sebuah nilai diatas selembar kertas. </p>
rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-22501810630681981712013-01-12T15:31:00.001+07:002013-01-12T15:31:30.602+07:00Hibernation wake up!<p>*bersihbersihdebu* <br>
Udah lama banget ninggalin blog ini dengan alasan...ga ada waktu.. oke itu cuma alasan he he<br>
semoga selanjutnya saya lebih rajin untuk belajar menulis dan menuangkan isi kepala ini. walau senantiasa ricuh setiap saat dengan dua anal lucu-lucu berkelakuan heboh...<br></p>
rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-19307327953574806412013-01-12T13:04:00.001+07:002013-01-12T13:14:27.366+07:00Patin asam pedas<p>Musim hujan begini enaknya bikin yg anget2 berkuah. Enaknya sop atau soto, berhubung rempong dengan segala rupa bumbu dan printilannya, belanjalah ikan patin. Dengan niat pengen masak yang gampang, pedes dan enak. </p>
<p>Oke udah kepanjangan pendahuluannya. </p>
<p>Bahan</p>
<p>- 500 g ikan patin segar, bersihkan kemudian potong-potong dalam ukuran satu porsi ( kecuali situ mau makan langsung besar2 juga bolee)<br>
- 3 buah tomat hijau mengkal,belah dua<br>
- 2 buah belimbing wuluh,iris<br>
- 3 siung bawang merah,iris<br>
- 3 siung bawang putih, iris<br>
- 8 buah cabe rawit (kalo saya pakenya banyak, krn suka pedas)<br>
- sedikit kunyit,parut saring airnya<br>
- sedikit jahe<br>
- 2 batang serai<br>
- seikat daun kemangi<br>
- minyak untuk menumis<br>
- air secukupnya<br>
- garam gula merica secukupnya</p>
<p>Cara buatnya,<br>
Tumis bawang putih sampai harm dal minyak yang telah panas, masukkan bawang merah, tumis sampai layu. Masukkan tomat, jahe, cabe rawit utuh, batang serai yang telah di memarkan dan air kunyit. Aduk-aduk sampai harum, masukkan sedikit gula merah. Tambahkan air, didihkan.<br>
Setelah mendidih masukkan potongan ikan patin, irisan belimbing wuluh, gula, garam dan merica. <br>
Masak hingga ikan matang. Cicipi rasanya, kemudian masukkan daun kemangi dan matikan api.<br>
Sajikan selagi panas dengan nasi putih hangat.</p>
<p>Selamat mencoba.</p>
<div class='separator' style='clear: both; text-align: center;'> <a href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD3XJlGU7JzpVf-rJ-B7MMFU_qupsISBZLiBfrhkoL8cVm7OOy6N9NLGwWc3niY4dTn4hhpfO79DvDiVfwH1Jtier4lCmicSuRyNedDGDVw2WKL5SXD6-Y67b0V5w_-aA1F0elLuyj8wB7/s1600/tumblr_me10g0KKy41rlikbco1_1280.jpg' imageanchor='1' style='margin-left: 1em; margin-right: 1em;'> <img border='0' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD3XJlGU7JzpVf-rJ-B7MMFU_qupsISBZLiBfrhkoL8cVm7OOy6N9NLGwWc3niY4dTn4hhpfO79DvDiVfwH1Jtier4lCmicSuRyNedDGDVw2WKL5SXD6-Y67b0V5w_-aA1F0elLuyj8wB7/s320/tumblr_me10g0KKy41rlikbco1_1280.jpg' /> </a> </div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-59431811508599261782011-06-17T07:19:00.002+07:002011-06-17T08:50:50.725+07:00Akhirnya Resign..Yup. Aku memutuskan untuk resign begitu mengetahui bahwa aku tengah mengandung anak kedua. Bukan tanpa pertimbangan matang, karena tempatku bekerja adalah sebuah laboratorium Mikrobiologi-Bioteknologi -dimana sebuah tempat yang penuh akan bahan kimia berbahaya dan kultur2 hasil rekayasa genetika. Rasanya kurang aman aja menjalani kehamilan sambil bekerja di tempat seperti itu. Yaa walaupun ada beberapa diantara rekan-rekan yang 'nekad' tetap bekerja di Lab yang harus meminimalisir kontak dengan bahan kimia, tapi... pilihanku lebih baik resign atau pindah kerja ke tempat yang lebih safe.<div><br /></div><div>Setelah dinyatakan positif hamil dengan usia kehamilan kurang lebih 5 minggu, Aku segera mengajukan pengunduran diri. Tanpa proses yang rumit, sebulan kemudian resmi resign dari Lab setelah 3 tahun lebih bekerja di sana. Sedih? nggak tuh happy2 aja... sambil melihat peluang pekerjaan lain yang lebih 'ringan' , Aku memutuskan stay-at-home :)</div><div><br /></div><div>Yang membuatku merasa sedih adalah kenyataan bahwa, begitu Aku resign, maka resign pula Fatih di daycare nya... bukan apa-apa. Sejujurnya Aku lebih bahagia karena dapat menghabiskan full day dengan Fatih. Hanya saja mungkin akan sedikit berpengaruh pada perkembangan sosialisasi Fatih karena daycare yang membesarkan Fatih sejak saat belum di sapih, hingga sekarang yang begitu pandai bersosialisasi dan tidak pernah malu saat bertemu orang asing. Dan benar, Fatih jadi agak tertutup dan enggan bermain ke luar rumah (karena tidak ada yang sebaya dengannya) tapi Aku tetap berusaha mengajaknya ke tempat teman2 yang mempunyai anak seusia Fatih, walaupun intensitasnya hanya seminggu sekali, saat pengajian pekanan. Hal ini dikarenakan Fatih baru akan masuk sekolah pada bulan Juli ini, jadi ada jeda sekitar 4 bulan Dia hanya bermain di rumah.</div><div><br /></div><div>Tadinya aku memutuskan kembali bekerja di tempat yang bukan Lab, agar Fatih tetap di daycarenya selama Aku bekerja. Namun kenyataan mengharuskan Aku benar-benar stay-at-home plus istirahat. Memasuki minggu ke -7 Aku mengalami flek. Tidak banyak namun cukup membuat syok. Saat dokter menyatakan bahwa janinku baik2 saja, hanya mengalami plasenta letak rendah (<i>low-lying placenta</i>). Sehingga Aku harus banyak istirahat, tidak boleh capek sama sekali. Jadi untuk sementara Aku memutuskan tidak mengambil pekerjaan baru itu. Keputusan ini di perkuat ketika kandunganku memasuki 22 minggu, plasenta total menutupi jalan lahir.</div><div>Dokter kandungan dan Bidan menguatkanku bahwa aku harus selalu berfikir positif dan seiring denga perkembangan janin dan membesarnya rahim maka plasenta masih bisa bergeser ke atas. Amiiin...</div><div><br /></div><div>Sekarang Aku berusaha selalu menikmati setiap kegiatanku di rumah, bersama Fatih dan calon adiknya.. banyak yang bisa kulakukan agar tidak jenuh. Aku yakin untuk saat ini, inilah pilihan terbaik yang dapat kujalani. Meskipun banyak komentar2 di luar sana yang menyayangkan Aku resign dan 'hanya' tinggal di rumah. Tapi, sekali lagi, Aku lebih menyayangi janin dalam kandunganku ini, Aku ingin menjaganya dengan melakukan yang terbaik, hingga saat melahirkannya. Jika memang harus banyak istirahat, ya kulakukan...toh tidak berat dan menyenangkan... :) Soal rezeki yang secara matematis berkurang (karena berkurangnya pendapatan) Aku yakin Allah SWT Maha Tahu.. DIA sudah menyiapkannya, saat memberikan Amanah baru ini kepada kami...</div><div><br /></div><div>Tumbuh sehat dan kuat ya Nak... :)</div><div><br /><div><br /></div></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-41483888000818599552011-01-31T14:45:00.004+07:002011-01-31T15:03:47.530+07:00Amanah baru di 5 tahun pernikahanSudah (hampir) 5 tahun kami menikah, Alhamdulillah banyak pelajaran-pelajaran hidup yang membuat kami dewasa, dan kemarin pagi, kami di berikan amanah baru, yaitu :<div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ARZ6lISYCX_iTaTwGrPjGJ9K-hdU2TlYY8CWH5mNbgpCQdSYbuXj00C3lsEY4WVmSDBm7Ak_EoeJGLqS2UAHvdU1eC3yrl5-dV5RwtSi8bjevpjK-kGrz9CEvC-RUh2_yZLoVtA6opnM/s1600/testpack.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 112px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ARZ6lISYCX_iTaTwGrPjGJ9K-hdU2TlYY8CWH5mNbgpCQdSYbuXj00C3lsEY4WVmSDBm7Ak_EoeJGLqS2UAHvdU1eC3yrl5-dV5RwtSi8bjevpjK-kGrz9CEvC-RUh2_yZLoVtA6opnM/s200/testpack.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5568256444877150626" /></a>yup, i'm pregnant now... baru telat 1 minggu dari jadwal haid seharusnya (wow)... :)</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah,</div><div><br /></div><div>Semoga kami bisa menjaga amanah ini dengan baik, semoga bunda dan baby-nya selalu sehat. Amin.</div><div><br /></div><div>Aa Fatih senang sekali begitu kami beritahu akan segera punya adik bayi yang ada di perut Bunda. Tapi dengan embel-embel, "Adik bayinya perempuan ya, Aku ga mau yang laki-laki" </div><div><br /></div><div>gubrag.</div><div><br /></div><div><br /><div><br /></div><div><br /></div></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-49032602969316957762010-09-03T10:47:00.000+07:002010-09-03T11:31:21.564+07:00...about PempekPempek... =D~<div><br /><div>Salah satu dari sekian banyak makanan favoritku... :) dan makanan yang membuatku nyaman kalo lagi PMS atau bad mood...hehe. Mulai dari pempek yang 'abal-abal' sampai yang enak banget. Cuman ya kalo yang enak banget harganya 'lumayan'... Yaa... ada rupa, ada harga.</div><div><br /></div><div>Berhubung dari sejak kepincut sama makanan yang satu ini aku tinggal di bogor, ya paling taunya pempek yang di sekitar bogor. Ato di bekasi tempat tinggal orang tua.</div><div>Kalo di Bekasi ada namanya pempek Gaby... kalo kata adekku sih deket stasiun bekasi ke sono (berhubung ga pernah beli sendiri ya kalo di bekasi...maunya dibeliin :D )</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnLya5TUgBNGBQ31YQ3jN6A-ViEOcvY3ppHuwqvUvHdTrL_FTnW8FSytVpoT-yV2XDqN07nZsF4Q9UNsG73Q80OostTSHV6qt6mHWAlZIipONQPX_5lyzlg-TiVzYc0ny-igXmCoaBpWVh/s1600/pempek+gaby.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnLya5TUgBNGBQ31YQ3jN6A-ViEOcvY3ppHuwqvUvHdTrL_FTnW8FSytVpoT-yV2XDqN07nZsF4Q9UNsG73Q80OostTSHV6qt6mHWAlZIipONQPX_5lyzlg-TiVzYc0ny-igXmCoaBpWVh/s200/pempek+gaby.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512534035103901746" /></a><br />Pempek gaby ini banyak jenisnya, mulai dari kapal selam, lenjer, adaan (yang paling enak!!!), kulit, sama bentuk mie. Semuanya enak dan enak banget .... hehe..<div></div></div><div><br /></div><div>Kalo di bogor, jawaranya pempek yang paling enak buatku, yaitu pempek jufkin palembang yang ada di depan swalayan Ngesti bogor, samping terminal bis baranang siang. </div><div><br /></div><div><br /></div><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFXyuFuzQ2O0oOAfhkNKEcK7nIy7Tb_Ammd_rERFnCJimyE8JsYMi8LNPvJgSY_x9ffCrbZB3FJpRr5VsxPIPMsY-plC0V6bO4UKoCBhQ5lEJMwBG2Aa1qOxwwocx9gwaID39hzRhSm8MJ/s1600/pempek+jukfin+palembang+ngesti.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFXyuFuzQ2O0oOAfhkNKEcK7nIy7Tb_Ammd_rERFnCJimyE8JsYMi8LNPvJgSY_x9ffCrbZB3FJpRr5VsxPIPMsY-plC0V6bO4UKoCBhQ5lEJMwBG2Aa1qOxwwocx9gwaID39hzRhSm8MJ/s200/pempek+jukfin+palembang+ngesti.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512535801787565922" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAov5v0FqN3FaNDntNNMLlK82314XnoFARzFvHBoZWHGwBg5kPm-xjT2M6w0_wg73IuEqdiQGRsx18C990oteXBsr1sdp3AkKQaTgc71YRFH5SFxDPyYK-gkDu7SgXKcpQakxYTHMcRCEC/s1600/pempek+ngesti.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAov5v0FqN3FaNDntNNMLlK82314XnoFARzFvHBoZWHGwBg5kPm-xjT2M6w0_wg73IuEqdiQGRsx18C990oteXBsr1sdp3AkKQaTgc71YRFH5SFxDPyYK-gkDu7SgXKcpQakxYTHMcRCEC/s200/pempek+ngesti.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512535796896417522" /></a><div>Di sini juga ada berbagai jenis pempek, tapi andalannya yaitu tetep...pempek kapal selam... digoreng kering dan disiram kuah cuko yang pedas, bertabur irisan mentimun dan ebi .... ssllurrrp.... nyam nyam nyam... hahaha dunia serasa indah kalo dah makan pempek ini... =D~</div><div><br /></div><div>Tapiiiii.....</div><div><br /></div><div>Sayangnya aku jarang ke Bekasi...trus rumah tinnggalku di bogor pun jauuuuh dari keberadaan pempek ngesti tersebut.... :( hiks... jadi ya ga bisa sering2 untuk menikmati kelezatan pempek kesayanganku ituh. (tapi ya ini juga untuk menjaga kesehatan....kesehatan keuangan tentunya :)) )</div><div><br /></div><div>di sekitar kampus ipb dramaga ada beberapa penjual pempek...yaah bukan pempek abal-abal banget sih.. tapi tetep aja rasanya ga se-nendang pempek ngesti, apalagi pempek Gaby... (ya iyalah....harganya aja beda jauh)</div><div>Ada satu yang lumayan enak, (baru aja tahu hehe)...tepatnya di dalam kampus, cuman karena enak banget dan rasanya (hampir) mendekati pempek ngesti, harganya juga lumayan... so ga bisa sering2 beli... cukup sebagai makanan penghibur dikala suntuk dan badmood....</div><div><br /></div><div>:D</div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-15931702726243196962010-08-30T13:34:00.003+07:002010-09-06T10:20:57.463+07:00Life is a MiracleCeritanya hari sabtu kemarin cuman dirumah aja. Berhubung cuaca bogor lagi panas-panasnya, gak kepengen rasanya kelayapan ke mana-mana (karena lagi puasa jg...hehe).<div><br /></div><div>Habis beresin kerjaan rumah dan meluruskan punggung di kasur, terbersit keinginan kalo buka puasa nanti pengen yang seger-seger. Pastinya bukan es dan semacamnya, pengalaman kemarin berbuka dengan es campur atau semacamnya, besoknya malah sukses bikin sakit tenggorokan. Kebayang kan gimana menderitanya kalo lagi puasa, trus malah sakit tenggorokan. Ga enak.</div><div><br /></div><div>Hari itu pengennya buah jeruk. <a name='more'></a><!--more-->Jeruk medan yang manis-manis ituh. Lagi musim sekarang, jadi banyak yang jual dan harganya terjangkau. Berhubung ga ada niat ke mana-mana, so pastinya nitip Ayah minta dibelikan, sekalian beliao sedang ada kerjaan di luar. Tapi...berhubung ini masih siang dan Ayah bilang akan pulang selepas maghrib...ya sudah lah sms nya ntar sore aja...pikirku... takutnya malah ganggu,trus pas pulang malah lupa. :D</div><div><br /></div><div>Sore menjelang maghrib...</div><div>pas mau sms Ayah.. ternyata di luar hujan deras+angin kencang+gledek. smsan nanya ditempat beliao, kondisinya: sama.</div><div>ya udah deh, dalam hatiku...besok senin aja pas ke kampus, beli jeruk di tukang buah deket kampus. Rasanya gak tega kalo hrs sms hujan2 gini, malem mampir suruh beli jeruk.</div><div><br /></div><div>Ya sudah. kulupakan aja keinginanku untuk menyantap buah jeruk itu.</div><div><br /></div><div>Malam hari ketika Ayah pulang...</div><div><br /></div><div>"Ayah pulang..."</div><div><br /></div><div>Seperti biasa Fatih langsung menyambut kedatangan Ayah dan bertanya</div><div><br /></div><div>"Ayah bawa apa?"</div><div><br /></div><div>"Bawa martabak sama...Jeruk."</div><div><br /></div><div>OMG! Jeruk?</div><div><br /></div><div>"Jeruk apa yah?" seruku sambil meraih bungkusan. "Jeruk medan"</div><div><br /></div><div>Aku langsung terpana dan bercerita, " Yah, tau gak?"</div><div><br /></div><div>"Apa?"</div><div><br /></div><div>"Tadi siang tuh, bunda pengen jeruk, mau sms Ayah nya sore, tapi pas sore hujan gede, gak jadi sms. Eh...tau-taunya Ayah dah beliin Jeruk... hehe. Seneng banget..."</div><div><br /></div><div>"Oh ya? Gak tau tuh Bun, tadi Ayah tiba-tiba aja pengen beli Jeruk... ternyata di rumah ada yang pengen ya..."</div><div><br /></div><div>:)</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah...</div><div></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-5788817342062855282010-08-30T13:16:00.000+07:002010-08-30T13:18:15.876+07:00Pindah 'Rumah'Udah lama aja ga ngurusin blog ini...seringnya kesenengan baca blog orang hehe... berhubung 'rumah' agak sulit dikelola...jadilah pindah rumah baru disini....<div><br /></div><div>Mudah-mudahan rumah yang baru ini bisa lebih terurus ya... ^^</div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-16889237401267762832009-11-02T17:25:00.000+07:002010-08-30T12:41:33.527+07:00CurhatPernahkan teman menghadapi orang yang benar2 menyebalkan?<br/><br/>lahir-batin malah? kalo yang dibilangin atau dinasehatin justru semakin bebal?<br/><br/>wah-wah kayaknya saya lagi nafsu luar biasa untuk membahas ini, karena yang saya butuhkan adalah solusi yang konkret. Kebanayakan teman, pastinya nyuruh sabar...sabar ya mbak... dll. Iya emang yang seperti ini harus dihadapi dengan sangat ekstra sabar. Tapi kadang akan menjadikan sabar itu terkikis jika sang pembuat masalah kembali berulah... Oh My God. Sampai kapan harus begini?<br/><br/>to be continued....rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-7010066639282159212009-10-02T20:56:00.000+07:002010-08-30T12:41:33.505+07:00Rindu, kangen, home-mom-sick...Judul yang aneh.<br/><br/>Tapi itulah yang tengah dan masih kurasakan....rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-88432362074439624442009-09-01T19:11:00.000+07:002010-08-30T12:41:33.399+07:00Awas Copet!Mungkin beberapa orang pernah mengalami musibah yang kemarin saya alami. Kecopetan. Jaman sekarang, makin banyak aja orang mengandalkan segala macam cara untuk sekedar mencoba bertahan hidup. Beberapa kali saya pernah hampir kecopetan, baik di angkot, maupun bus. Kejadian kemarin terjadi diangkit, padahal jarak tempuh angkot yang saya naiki cukup dekat, kira-kira sekitar 300 meter.<br/><br/>Ceritanya <a name='more'></a>sepulang saya bekerja dan menjemput Fatih di Day Care-nya, saya memutuskan mengambil uang di atm karena persediaan uang cash saya habis. Kemudian saya lanjutkan berbelanja sekedarnya untuk keperluan rumah. Saya pun menaiki angkot yang saat itu hanya ada satu orang penumpang, yaitu kakek-kakek yang sedang tidur di kursi pojok.<br/><br/>Tak ada perasaan apapun ketika saya menaiki angkot, karena seperti halnya hari-hari yang kemarin saya lalui, rutinitasnya tak jauh berbeda. Sambil mendudukan Fatih di kursi pojok tepat dibelakang kursi sopir angkot, saya pun mulai menata belanjaan dan dua buah tas yang saya bawa, Satu tas saya sendiri, dan satunya tas ransel Fatih.<br/><br/>Sepanjang perjalanan, satu per satu penumpang mulai menaiki angkot hingga nyaris penuh. Yang saya ingat, saat itu penumpang yang berjenis Ibu-ibu hanya dua orang termasuk saya.<br/><br/>Saat itu mulai terjadi keanehan. Penumpang yang disebelah kiri saya (Saya duduk di kursi 6), mendadak batuk-batuk dan muntah-muntah, ingin membuang muntahannya ke jendela yang tepat berada di belakang punggung saya. Saya merasa risih dan sekaligus kaget, juga curiga. Ni orang kenapa sih, nyebelin banget. Kejadian itu beberapa kali terulang,bahkan si penumpang-ini-yang ternyata salah-satu pencopet, mendorong-dorong punggung saya dengan kasar. Saya mulai curiga dan waspada, pasti ni mau nyopet pikir saya.<br/><br/>Entah kenapa, mungkin nasib saya saat itu, walaupun saya sudah sedemikian waspada dan mencoba melindungi tas saya, tetap saja dompet saya hilang. Setelah aksi mutah-mutah yang semakin menjadi-jadi, mau tak mau dia menarik perhatian saya. Dan saat itulah, dia langsung turun angkot. Saya pun reflek, teringat dompet saya, pas diperiksa, ternyata sudah tidak ada di tas. Hilang!<br/><br/>Panik, saya pun berteriak, dompet saya hilang, tolong. Orang yang di sebelah kanan saya bilang,<br/><br/>"Wah itu copet tuh yang barusan turun, turun aja bu, kejar, masuk warung tuh dia tadi"<br/><br/>Saat itu saya sangat blank dan shock ingat isi dompet saya, ktp, beberapa atm dan uang tunai yang baru saya ambil hampir 400 ribu rupiah.<br/><br/>Saya pun segera turun (sambil ribet, membawa Fatih, 2 tas dan belanjaan). Minta tolong kepada orang yang dijalan, memberitahukan bahwa saya baru aja dicopet. Yang ternyata setelah saya sudah tidak blank, saya sadari semuanya sia-sia.<br/><br/>Karena pasti yang mengambil dompet saya bukanlah orang yang muntah-muntah tadi, plus turun di tengah jalan, tapi saya rasa temannya yang tepat di sebelah kanan saya, yang heboh menyuruh saya turun ketika si orang muntah-muntah tadi turun. Kesempatan dia adalah ketika saya menunjukkan muka sebat karena punggung saya terus di dorong dan yang mau muntah-muntah tadi ke jendela. Mau ga mau pasti saya nengok dan perhatian saya teralihkan, maka temannya itu langsung mengambil dompet saya.<br/><br/>Mungkin kira-kira begitu analisa yang dapat saya rangkai setelah dirumah menangis panik sambil memblokir atm saya, dan menceritakan kronologis kejadian dengan sangat berantakan kepada sang suami yang diiringi tatapan bingung Fatih.<br/><br/>Mungkin uang yang di dompet itu bukanlah rezeki saya. Saya mencoba untuk ikhlas, walaupun baru benar-benar bisa ikhlas dua jam kemudian, setelah dikuatkan oleh suami. Akan berbeda rasanya ketika kehilangan disaat hanya itu yang kita punya.<br/><br/>Tak biasanya saya memasukan semua uang yang saya ambil ke dalam dompet, biasanya langsung saya pilah-pilah ke beberapa tempat maupun per pos pengeluaran. Namun hari itu saya tidak kepikiran sama sekali. Taksir saya mungkin harus kecopetan.<br/><br/>Yang repot adalah mengurus surat-surat berharga dan pembukaan kembali kartu-kartu atm yang saya blokir.<br/><br/>Pedih rasanya.<br/><br/>Mungkin saya kurang banyak bersedekah dan berdzikir, biarlah uang yang hilang itu menjadi pembersih diri saya dan keluarga, berharap hanya Allah yang akan menggantinya dengan yang lebih baik.<br/><br/>Saya juga diberi kesempatan untun berdoa sebanyak-banyaknya, karena status saya sedang dalam posisi orang teraniaya-yang doanya langsung didengar oleh Allah.<br/><br/>Saya perbanyak doa saat itu, juga doa untuk pencopet yang tega-teganya mengambil uang belanja yang saya miliki saat itu.<br/><br/>Doa saya perunukan untuk diri dan keluarga saya. Ada rasa kesal dan 'sedikit menyumpahi' orang yang telah mendzolimi saya. Ya, walaupun saya sangat yakin, tanpa 'kutukan' dari saya yang teraniaya saat itu, Allah pun akan membalas kehajatan dengan kejahatan.<br/><br/>Hati-hati dengan pencopet disekitar kita,<br/><br/>- sebaiknya menyimpan uang tunai sekedarnya saja, jika ada keperluan khusus, mintalah diantar suami atau saudara.<br/><br/>- waspada, siapapun orang asing di sekeliling kita, jangan mudah dipercaya.<br/><br/>- jangan percaya pada penampilan, percaya atau tidak, penampilan pencopet kemarin, seperti layaknya orang kerja kantoran, atau mahasiswa pascasarjana.<br/><br/>-dst, maap masih blank... :(rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-84612852833801047962009-08-21T20:12:00.000+07:002010-08-30T12:41:33.335+07:00Makanan yang tak bisa di konsumsi ketika diare…<div class="entry"><br/><div class="snap_preview"><br/><br/>Lagi-lagi, tentang diare pada anak…<br/><br/>Diare pada anak merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus.<a name='more'></a>Apakah itu disebabkan oleh alergi makanan tertentu, susu ataupun terinfeksi bakteri atau virus bahkan protozoa.<br/><br/>Berhubung buah hatiku semata wayang -Fatih, pernah mengalami <a href="http://bundafatihrizky.wordpress.com/2009/02/17/ketika-anak-diare-1/">diare</a> kronis yang berulang (alhamdulillah sekarang sudah sembuh), maka aku bisa sedikit berbagi tentang beberapa makanan yang tidak bisa atau diusahakan jangan dikonsumsi penderita diare terutama balita.<br/><br/>Penyebab diare bermacam-macam, secara umum makanan yang dihindari selama diare berat pada balita adalah:<br/><br/>1. Susu<br/><br/>Kecuali ASI, penggunaan susu formula hendaknya dihentikan, atau paling tidak dibatasi dengan cara pemberian diencerkan. Atau bisa diganti dengan Susu Rendah Laktosa<br/><br/>2. Sayur,buah dan jenis makanan berserat lainnya. Jenis makanan ini akan membuat usus lebih lancar mengeluarkan feses. Hindari dahulu sampai feses anak memadat, baru secara bertahap berikan sayur dan buah kembali.<br/><br/>3. Roti, Donat dan makanan yang mengandung ragi.<br/><br/>4. Makanan atau minuman yang terlalu manis<br/><br/>Berikanlah makanan yang mudah dicerna (seperti bubur) dan makanan yang mengandung protein tinggi untuk membantu pemulihan dan pembentukan sel-sel yang rusak terutama di usus. Tetap berikan oralit dan cairan lainnya agar anak tak dehidrasi. Pada dasarnya diare separah apapun akan sembuh dengan sendirinya asal anak tak mengalami dehidrasi. Terus memberikan asupan cairan sedikit demi sedikit dan makanan yang musah dicerna.Untuk membantu penyembuhan bisa diberikan air perasan daun jambu biji atau <a href="http://bundafatihrizky.files.wordpress.com/2009/02/lactob.jpg?w=448&h=336">lacto-B</a>.<br/><br/>Jangan lupa, dirawat dengan kasih sayang dan bersabar tetap membuatnya senyaman mungkin, agar energi positif yang kita berikan akan diterima oleh anak dan membantu kesembuhannya apapun penyakitnya.</div><br/></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-61254582192006611772009-08-20T21:22:00.000+07:002010-08-30T12:41:32.242+07:00Indonesia di hatiku..<img class="size-full wp-image-54 alignleft" src="http://bundafatihrizky.blogdetik.com/files/2009/08/images.jpg" alt="images" width="125" height="135" />Enam puluh empat tahun Indonesia merdeka. Merdeka dalam arti tidak ada lagi bangsa lain yang menjajah negeri ini. Namun belum cukup waktu untuk kembali benar-benar membangun negeri ini agar dapat semakin membanggakan dimata dunia.<br/><br/>Lihatlah, betapa kaya alam Indonesia, hamparan sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan secara maksimal agar negeri ini benar-benar bebas dari kemiskinan. Agar tak hanya segelintir orang saja yang dapat menikmati kekayaan negeri kita. Atau bahkan tereksploitasi oleh pihak-pihak asing yang tak semestinya mengambil apa yang emnjadi milik penduduk bangsa ini.<br/><p style="text-align: left"><a name='more'></a>Indonesia, walau belum menjadi sebuah negeri yang maju di mata dunia, tak pantaslah kita sebagai bagian dari bangsa ini untuk berkecil hati. Bangga menjadi putra bangsa negeri ini yang telah diperjuangkan untuk merdeka oleh para pendahulu kita. Rahmat Yang Maha Kuasa pula hingga saat ini kita dapat menikmati kemerdekaan ini.</p><br/><p style="text-align: center"><img class="size-thumbnail wp-image-53 aligncenter" src="http://bundafatihrizky.blogdetik.com/files/2009/08/1945-pengangsaan_timur56-02-150x150.jpg" alt="1945-pengangsaan_timur56-02" width="150" height="150" /></p><br/><br/>Tak usah memusingkan dan ikut mencela, segala hal yang negatif di negeri ini. Terlalu banyak yang harus dituturkan tentang boroknya pemerintahan maupun teroris yang berusaha menghancurkan bangsa ini.<br/><br/>Mulailah dari diri kita sendiri, bangga menjadi bangsa indonesia. Perkuat ilmu, moral dan daya pikir generasi muda agar dapat bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia. Memajukan nama ibu pertiwi. Tak perlu meluhat orang lain yang tak punya semangat bahkan malu menjadi bagian bangsa ini. Berusahalan menjadi pribadi yang tangguh.<br/><br/>Mulailah dari hal yang kecil. Belajar dengan baik, berusaha dengan maksimal, berkarya dengan sungguh-sunguh, atas nama bangsa, untuk memajukan bangsa. Membantu sesama, meringankan beban orang lain, berani menegur hal yang salah, taat membayar pajak. Jika setiap pribadi mencoba memulainya untuk menuju kearah yang lebih baik, niscaya lambat-laun negeri ini akan semakin menuju ke arah perbaikan.<br/><br/>Mulailah dari sekarang, tak usah menunggu yang lain. Perbaikan akan lebih mudah terlihat jika diampaikan dengan perbuatan.<br/><br/>Berdoa dengan hati tulus agar siapapun pemimpin negeri ini, baik masa sekarang ataupun nanti, akan membawa Indonesia kearah yang lebih baik dan maju. Tanpa adanya kepentingan pribadi maupun golongan. Memimpin dengan hati, itulah pemimpin negeri yang terbaik.rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com40tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-50072324918362777602009-08-20T20:51:00.000+07:002010-08-30T12:41:32.147+07:00Ketika anak diare (2)<div class="entry"><br/><div class="snap_preview"><br/><br/>Lanjutan di postingan sebelumnya yang belum selesai… <img class="wp-smiley" src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=":)" /><br/><br/>Rasa traumatik yang begitu mandalam (Lebayyy Mode : ON) diakibatkan diare yang terjadi cukup lama dan pernah berualng serta membutuhkan pemulihan yang cukup lama (3 bulan).. Membuatku selalu was-was and ‘deg-deg syuur’ ketika mendapai Fatih berpose jongkok dan mengambil ancang-ancang untuk BAB.<br/><br/><a name='more'></a>“Fatih ee?”<br/><br/>“Iya..”<br/><br/>Ya Allah… Semoga ga mencret… Pintaku dalam hati…<br/><br/>Dengan hati-hati dan penuh harap, perlahan kubuka celana/pampersnya… berharap dia tidak diare. Selalu. Hal ini selalu aku lakukan ketika mendapatkan Fatih tengah BAB. Jika kudapati BAB nya ‘biasa’, maka aku akan langsung bernafas lega…. Syukurlah. Akan tetapi, jika sebaliknya, BAB nya sangat lembek atau mendekati mencret<em> </em>maka aku akan langsung siaga memberinya Lacto-B atau kalo sedang tidak ada, pakai obat alami dan murmer… seduhan pucuk daun jambu biji.<br/><br/>Fatih seakan sudah terbiasa dan juga sangat menyukai rasa Lacto B. Jadi memberinya tak perlu repot-repot mengeluarkan tenaga dalam<img class="alignleft size-full wp-image-41" src="http://bundafatihrizky.files.wordpress.com/2009/02/lactob.jpg?w=448&h=336" alt="lacto-B" width="448" height="336" /> haha…<br/><br/>Lacto B ini semacam probiotik yang berisi bakteri asam laktat : Lactobacillus acidophilus ; B. longum dan S. thermophilus .. yah kira-kira seperti yogurt atau Yakult begitu…<br/><br/>Untuk diare berat seperti dulu dialami Fatih, pemberian Lacto-B 3x sehari. (tentunya dengan ditambah antibiotik, kalo panas dikasih obat panas). Mekanisme kerja Lacto B ini yaitu menambah jumlah populasi ‘bakteri baik’ di dalam usus yang biasanya merupakan komunitas normal di dalam usus kita untuk membantu pencernaan.<br/><br/>Diare, biasanya disebabkan oleh ‘bakteri jahat’ atau entah itu virus maupun protozoa. O ia, protozoa ini, semacam amoeba, yang bisa menyebabkan diare berdarah (fatih pernah mengalaminya, untungnya hanya sedikit, dan langsung ditangani). Nah peran si ‘bakteri baik’ ini lah yang nanti akan mengusir ‘bakteri jahat’ sehingga diharapkan diare akan sembuh dengan sendirinya.<br/><br/>Satu hal, jika sedang tidak ada persedian Lacto B dirumah (Karena harganya cukup lumayan <img class="wp-smiley" src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" /> ) maka biasannya jika Fatih gejala diare ringan, aku langsung memberinya air seduhan pucuk daun jambu biji -yang-mana-memberinya-memerlukan-tenaga-dalam-dan penuh perjuangan. Rasanya sepet, tapi ini cukup ampuh loh…</div><br/></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-28535113382912008872009-08-20T18:04:00.000+07:002010-08-30T12:41:32.135+07:00Jangan (coba-coba) asal minum obatIni pengalaman saya yang terburuk sekaligus mengerikan akibat kecerobohan dan menganggap enteng suatu obat.<br/><br/>Ceritanya tadi malam, <a name='more'></a>ketika merasakan untuk kesekian malamnya kepala ini berdenyut denyut sebelah. Gejala ini umum dikatakan sebagai migrain, atau sakit kepala sebelah. Biasanya saya mengalaminya ketika kecapaian atau kurang tidur, bisa juga ketika stress dan banyak pikitan :D atau beberapa saat sebelum menstruasi. Kali ini penyebab migrain yang saya rasakan mungkin akumulasi dari semua penyebab yang ada. Hebat juga ni si migrain, pikir saya. Sudah satu minggu lebih bercokol dikepala saya dengan betahnya tanpa ada tanda-tanda untuk meninggalkan kesembuhan di kepala saya. (lebay ga sih :D )<br/><br/>Padahal hari libur kemarin, saya sudah diurut, tidurpun cukup (cukup banyak :P ) makanpun saya usahakan teratur dengan asupan nutrisi yang cukup baik. Lalu memang saya sedang menstruasi dan biasanya jadi segala kerasa..haha.<br/><br/>Karena kesel juga, saya pengen coba obat migrain. Biasanya sih cukup ampuh jika ditambah tidur yang cukup. Namun naas-nya, setelah berkeliling-keliling warung sekitar kompleks, obat migrain yang biasanya saya minum habis terjual, adanya merk lain. Duh, jadi ragu (walaupun tetap saya beli).<br/><br/>Wah, nyobain obat baru nih.. Gila, biasanya saya diemin aja nih migrain, karena saya pikir nanti juga sembuh sendiri. Tapi, karena ga sabar ditambah mood juga lagi jelek, bertambah lah motivasi saya untuk mencoba obat itu.<br/><br/>Setelah saya baca sekilas efek samping dan peringatannya, yang tertera bahwa tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui. Oke, saya tidak sedang hamil dan tidak pula sedang menyusui.<br/><br/>Bismilahirrahmanirrahim... saya tenggak satu kaplet obat tersebut.<br/><br/>Oke, baunya ga enak, bikin mual. tapi its ok. Saya pun beranjak tidur sembari menidurkan Fatih yang sudah mulai mengantuk. Berharap obat tersebut segera bekerja dan segera meredakan migrain yang betah di kepala kanan saya.<br/><br/>Saya pun tertidur....zzzzzzz<br/><br/>90 menit kemudian, saya terbangun karena sakit pada perut yang sangat hebat dibagian bawah.<br/><br/>Awalnya saya tidak panik, toh karena saya sedang menstruasi, saya pikir ini biasa. Tapi sepertinya kok tidak biasa. Kenapa sehebat ini, rahim sepertinya berkontraksi, dan wow, baru menstruasi dua hari kok darahnya berhenti.<br/><br/>Panik. panik dan tidak bisa berfikir. Mulas, sakit, wah aneh, tidak biasa, karena perut saya seperti ditarik-tarik kebawah sampai keringat dingin pun mengalir deras.<br/><br/>Mau nangis, kayaknya ga menyelesaikan masalah dan malah tambah sakit. Saya pun segera sms suami, tengah malam gini, semoga dia masih bangun...hiks.<br/><br/>Suami pun membalas sms dan menyuruh saya sabar, kemudian saya ingat! Obat migrain itu! Apa karena obat itu saya menjadi seperti ini.<br/><br/>Saya cek kembali efek samping dan kontra-indikasi, ada satu hal yang kurang saya fahami betul, jadi obat ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan anti-koagulan.<br/><br/>Anti-koagulan. Koagulasi=penggumpalan darah. Anti-koagulan= anti penggumpalan darah. Dan saya sedang menstruasi. Its means...<br/><br/>tidaaaaaak..... pantesan perut saya berkontraksi dengan hebat.<br/><br/>kemudian saya mengambil langkah netralisasi dengan meminum satu mug besar susu coklat hangat. Berharap, apapun zat kimia yang terkandung pada obat tersebut kemudian ternetralisasi atau, paling tidak, berkurang khasiatnya.<br/><br/>Bismilah...<br/><br/>semenit, dua menit, kok belum bereaksi.<br/><br/>(ya iya lah, masa bereaksi secepat itu)<br/><br/>30 menit kemudian perut saya pun mulai mereda, dan saya pun bisa kembali tertidur dengan nyenyak... Alhamdulillah.<br/><br/>Kapok deh nyoba-nyoba sembarang obat...rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-51467354868907082252009-08-19T20:35:00.000+07:002010-08-30T12:41:32.078+07:00ketika anak diare (1)<div class="entry"><br/><div class="snap_preview"><br/><br/>umm… kalo ada yang tanya; hal apa yang membuatmu paling trauma, jawabanya adalah : ketika si kecil Fatih diare.<br/><br/>Ceritanya ketika Fatih berumur 1 tahun 7 bulan. dia mengalami diare hebat. diare yang tak seperti biasanya. (karena biasanya ketika diare, kami langsung memberinya obat semacam gunistrep atau kaopectat). Awalnya aku juga tak begitu ambil pusing, anak diare, itu biasa. Biasanya kata orang tua -mau nambah kepintaran. Atau, sedikit masuk angin. Atau makan yang -tak-biasa.<br/><br/>Tapi, diare anakku kali ini sungguh berbeda, <a name='more'></a>disertai muntah-muntah hebat dan demam tinggi (lebih dari 38 derajat C). Aku pun panik, panik luar biasa, dan hal ini masih terjadi setelah aku 3 kali pergi ke dokter yang berbeda –karena obat yang diberikan tidak juga menghentikan penderitaan anakku yang malang itu. Bahkan, pada tengah malam pun aku sampai melarikan Fatih ke dokter 24 Jam –yang kupikir pelayanannya bagus. Ternyata oh ternyata aku hanya bertambah sewot kepada sang dokter yang tampaknya masih bingung melihat keadaan anakku yang lemas. Jika ditilik, mungkin dokter ini baru lolos co-Ass. Jadilah akhirnya aku harus melarikan Fatih ke RS terdekat. Akhrinya anakku itu diinfus dan langsung ditangani oleh dokter anak. Hal ini berlangsung selama seminggu, kemudian dua minggu berikutnya kembali Fatih masuk RS yang sama –dengan dokter yang sama pula –dan penyakit yang sama. sunggung membuatku ingin terus menangis. Tapi aku harus kuat. Dan pada akhirnya Fatih pulih 3 bulan kemudian setelah kontrol ke berbagai dokter anak yang berbeda…<br/><br/>Dengan berbagai pantangan makanan yang tak boleh (tak bisa) dimakannya…<br/><br/>Fatihku yang ndut jadi tak ndut lagi….<br/><br/>to be continued….</div><br/></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-34311838787320598742009-08-18T22:31:00.000+07:002010-08-30T12:41:32.049+07:00Ketika anak sakit…<div class="entry"><br/><div class="snap_preview"><br/><br/>Sedang-belajar-untuk semakin berpengalaman menjadi seorang Ibu, ketika Fatih sakit banyak hal yang-sering-terlupa-untuk dilakukan karena terlanjur panik. Inilah kiat-kiat yang bisa dilakukan Ibu jika anaknya sakit. (kebanyakan referensi from my mom… <img class="wp-smiley" src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" /> )<br/><br/><a name='more'></a>Pertama. Jangan Panik dan jangan sampai panik. Kepanikan seorang Ibu terbukti hanya akan membuat anak bertambah rewel dan menyulitkan kita sendiri untuk mengidentifikasi gejala penyakit yang sedang dialami anak. Percaya atau tidak, energi positif sang Ibu akan membantu proses penyembuhan Anak. (mungkin lebih ke arah si Anak merasa sangat nyaman karena ditenangkan Ibunya, so.. kalo sang Ibu panik? gimana cara menenangkan Anak? hayoo…)<br/><br/>Jujur: Aku pun masih sering panik. Oleh karena itu, ketika Fatih sakit, my husband pasti ikut-ikutan bolos demi menenangkan Istrinya yang panikan.<br/><br/>Kemudian, Jika anak demam, segera cek suhu tubuhnya menggunakan termometer (karena punggung tangan kita bukanlah alat pengukur suhu yang baik). Kalau bisa yang digital, dan buat anak, janganlah beli yang murahan (5rebuan) belilah benar2 termometer yang benar. Simpan ditempat yang aman jauh dari jangkauan anak anda. Baca manual (petunjuk penggunaan) apakah itu termometer ketiak, mulut, anus atau telinga. Setelah kita tahu suhu tubuh anak diatas normal (37 derajat C), beri minum yang banyak, kompres, dan minta anak untuk beristirahat. Bila perlu (lebih baik, untuk meringankan demam Anak) beri obat penurun panas. Bisa paracetamol, atu Ibuprofen. Biasanya aku menggunakan paracetamol. Hmmm lebih manjur menurutku. nah kalo Anak panas tinggi (lebih dari 38 derajat C) kemungkinan terkena Infeksi-biasanya membutuhkan obat yang tepat selain penurun panas. Bawalah Anak segera ke dokter.<br/><br/>Note: Jangan menyepelekan demam pada Anak meskipun tidak terlalu tinggi. karena jika dibiarkan (tanpa penanganan kompres-air hangat ataupun obat penurun panas) suhu tubuh anak akan terus naik dan bisa menyebabkan <em>setip</em> (step). Step sangat berbahaya untuk tumbuh-kembang otak anak.<br/><br/>Ada berbagai cara tradisional yang cukup ampuh untuk menurunkan panas anak. ini diresepkan secara turun-temurun dari keluarga (hoho…) :<br/><br/>Balur bawang merah –parut beberapa siung bawang merah dan dicampur minyak kelapa/minyak telon/baby oil. Balurkan ke sekujur tubuh anak, dan usahakan anak tidur agar beristirahat dan keluar keringat.<br/><br/>Balur asam jawa –hancurkan asam jawa dicampur minyak kelapa, bisa juga ditambah bawang merah. Lalu balurkan pada tubuh Anak.<br/><br/>Kompres air hangat —kompres dahi, leher dan ketiak anak dengan air hangat (jangan air dingin! anak bisa menggigil). Ganti kompres setelah tidak-hangat-lagi. Jangan mengkompres anak dengan alkohol, karena dapat menyebabkan suhu tubuh turun dengan sangat drastis. Berbahaya.<br/><br/>Biasanya demam pada anak terjadi jika :<br/><br/>1. Masuk Angin. Usahakan anak Istirahat, jika diikuti muntah2 beri minum air hangat atau teh manis, jangan sampai dehidrasi. Usahakan anak Istirahat dan tidur, segera beri makanan yang mudah dicerna, misalkan bubur.<br/><br/>2. Tumbuh gigi. Gejala demam yang mengikuti pertumbuhan gigi si Anak biasnya juga diikuti batuk-pilek terkadang mencret. Jangan panik, gejala ini akan menghilang dengan sendirinya ketika giginya sudah benar2 tumbuh. Beri anak penurun panas untuk meredakan gejala demamnya.<br/><br/>3. penyakit Infeksi, yaitu batuk-pilek, flu atau diare. selain meredakan gejala demamnya, perlu diperhatikan juga upaya penyembuhan penyakit yang menyebabkan demamnya.<br/><br/>yah beginilah suka duka seorang -yang-sedang-terus belajar menjadi seorang Ibu.. pasti akan mengalami fase anak-sakit. Disinilah kita bisa terus belajar dan berusaha untuk terus belajar serta berpositive thinking….<br/><br/>always… <img class="wp-smiley" src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=":)" /></div><br/></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-53004562893026546132009-08-18T20:52:00.000+07:002010-08-30T12:41:31.982+07:00Kesungguhan itu…<div class="entry"><br/><div class="snap_preview"><br/><br/>Apa sich arti ’sesungguhnya’ tentang kesungguhan itu?<br/><br/>Sungguh, terkadang ketika kita -sebagai manusia biasa- jika sudah kelewat jenuh atau bete dengan segala rutinitas baik pekerjaan atau kegiatan sehari-hari, atau sedang menghadapi berbagai masalah yang -sepertinya tak berkesudahan, maka, akan tampak dalam diri kita menjadi sosok yang menjadi amat-sangat-sensitive atau malas-ngapa-ngapain, atau juga jadi mengerjakan segalanya dengan-asal-asalan dan sebagainya dan sebagainya… you know lah…<br/><br/><a name='more'></a>Akan tetapi, yang terjadi adalah, ketka kita mengerjakan sesuatu hal, bahkan yang sangat sepele pun, jika kita melakukannya dengan asal-asalan atau setengah hati, maka…. bisa ditebak, hasilnya pun takkan lah sebaik jika kita melakukannya dengan kesungguhan hati.<br/><br/>Katakanlah pekerjaan sepele, misalkan mencuci baju (deeeuu…ibu rumah tangga banget). Jika kita melakukannya sambil bete, sambil marah-marah ga jelas, apalagi sambil ngomel-ngomel pasti tu baju bukannya bersih, tapi masih kotor dan kita juga pasti cape 3x lipat, udah nyuci, capek, sambil marah-marah dan hati berat juga. Udah gitu pas kita lihat hasilnya, ga karuan, menyesal juga, nah ini namanya buang tenaga percuma…<br/><br/>Ayooo… buang bete itu…<br/><br/>Nikamatikah setiap titik dan potongan puzle dalam hidup kita yang pasti akan memberikan warna khas tersendiri hingga tersusun indah menjadi bentuk kehidupan yang kita harapkan, impikan…<br/><br/>Tapi, ketika apa yang terjadi jauh dari apa yang kita harapkan, jangan hentikan kesungguhan itu, karena mungkin apa yang kita harapkan bukanlah yang terbaik untuk kita, mungkin yang terjadi sekarang inilah yang terbaik untuk kita jalani dengan penuh rasa syukur…<br/><br/>Sehingga, apapun yang terjadi kemarin, kini dan nanti… akan terasa lebih manis dari yang seharusnya…<br/><br/>(buat diriku sendiri…)<br/><br/>Semangat……!!!!</div><br/></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-27045770226294924012009-08-18T19:48:00.000+07:002010-08-30T12:41:31.902+07:00Tips memilih acara tv untuk anak<div class="entry"><br/><div class="snap_preview"><br/><br/>Cara terbaik untuk mengetahui apa yang anak anda saksikan di televisi adalah ikut nonton bersama mereka. Tidak usah selalu menonton keseluruhan episode, cukup beberapa episode saja dan tanyakan pada diri anda tentang pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :<br/><ul><br/> <li><br/><div>Apa yang karakter itu lakukan?</div></li><br/> <li><br/><div>Apa sih inti cerita dari serial tersebut?</div></li><br/> <li><br/><div>Apa si ‘tokoh’ banyak melakukan adegan perkelahian?</div></li><br/> <li><br/><div>Apa tokoh yang anak anda saksikan memberikan kegembiraan satu sama lain?</div></li><br/> <li><br/><div>Apakah mereka melakukan sesuatu yang illegal atau bertemakan adegan-adegan yang layaknya ditonton orang dewasa?</div></li><br/> <li><br/><div>Apa reaksi anak anda setelah menyaksikan tayangan tersebut.</div></li><br/></ul><br/><div><a name='more'></a>Ketika anda memutuskan apa yang pantas ditonton untuk anak-anak anda, tetap ingat bahwa tidak selamanya anda dapat melindungi dan mengawasi anak anda dari tayangan-tayangan yang dapat memberikan pengaruh buruk. Jadi lebih baik lindungi anak anda dengan memberikan discipline pada mereka seperti :</div><br/><ul><br/> <li>Batas waktu yang diberikan untuk menonton hanya 1 sampai 2 jam setiap harinya, biasakan untuk lebih banyak memberikan permainan motorik dan sensorik pada anak anda.</li><br/> <li>Jangan berikan tivi di kamar tidur anak anda.</li><br/> <li>Perhatikan tentang rating acara tivi yang anak anda saksikan.</li><br/> <li>Sisihkan waktu untuk menonton bersama anak anda, jangan terlalu percaya pada baby sitter anak anda (terutama jika anda bekerja di kantor), kadang mereka bisa saja merasa bosan dan mengganti tayangan tivi untuk anak anda dengan tayangan-tayangan yang tidak cocok untuk disaksikan anak anda. Anda benar benar harus tegas pada pengasuh anak anda untuk hal yang satu ini.</li><br/> <li>Biasakan berdiskusi dengan si kecil tentang acara yang telah ditontonnya untuk melatih rasa kritis untuk mengetahui pesan dari acara yang ia saksikan dan membuatnya terbuka dan bercerita tentang apa saja yang telah anak anda lakukan dan saksikan.</li><br/></ul><br/>:)</div><br/></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-13091060280457126512009-08-14T19:41:00.000+07:002010-08-30T12:41:31.798+07:00Hidup dengan CintaCinta akan membuat hidup kita menjadi lebih 'hidup'.<br/><br/><a name='more'></a>Maksudnya?<br/><br/>Ya. Tanpa cinta, hidup akan terasa hampa, hambar dan tanpa makna. Mencintai hidup adalah bagian dari hidup. Lihatlah orang-orang yang benar-benar merasa bahagia dengan hidupnya, pasti mereka melekatkan cinta dalam hidup dan keseharian mereka.<br/><br/>Tak usah berkecil hati jika merasa tak memilki cinta atau bahkan merasa tak dicintai.<br/><br/>Bersyukurlah ada orang-orang terdekat kita, jangan hanya menuntut ingin dicintai. Sudahkah kita setulus hati mencintai mereka?<br/><br/>Jika kita tulus mencintai, pasti kita akan dicintai.<br/><br/>Jika tidak?<br/><br/>Ingatlah, Yang Menciptakan kita teramat sangat selalu Mencintai kita dengan segenap Cintanya yang takkan pernah pudar.<br/><br/>Jangan pernah merasa sendiri, hiduplah untuk memberi. Dengan memberi, maka hidup ini lebih berarti. Jangan berharap untuk menerima. Teruslah memberi. Teruslah mencintai dengan setulus hati.<br/><br/>Cinta adalah kata kerja.<br/><br/>Pengorbanan adalah buktinya.rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-30606725391996290092009-08-14T16:48:00.000+07:002010-08-30T12:41:31.739+07:00Jangan MenyerahHidup tidak akan pernah terasa manis jika kita tidak pernah merasakan kepahitan.<br/><br/>Klisekah pernyataan saya diatas?<br/><br/><a name='more'></a>Mungkin ya. Mungkin tidak. Terserah jawaban Anda.<br/><br/>Anda yang sedang bahagia, mungkin tidak terlalu mengacuhkan pernyataan tadi. Lain halnya dengan Anda yang sedang dirundung kesedihan.<br/><br/>tapi tenanglah, seperti kata sebuah lagu,<br/><br/><em>"tak selamanya mendung itu kelabu... nyatanya hari ini kulihat mentari bersinar.."</em><br/><br/>Betul tidak ya lirik lagunya? hehe. Lagu<em> jadul</em> soalnya.<br/><br/>Untuk yang sedah sedih, ataupun merasa susah,<br/><br/><strong>bersyukurlah...</strong><br/><br/>Hanya dengan bersyukur kita dapat melipur sendiri lara yang ada di hati.<br/><br/>Kesedihan tak perlu ditampakkan, tapi pancarkanlah selalu kebahagiaan, sesulit apapun kita.<br/><p class="verse"><em>Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,<br/><strong>QS. al-Insyirah (94) : 5</strong></em><br/><br/><p class="verse"><em>sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.</em><br/><em><strong>QS. al-Insyirah (94) : 6</strong></em><br/><p class="verse">Oke<em><strong>,</strong></em> tersenyumlah teman...</p><br/><p class="verse">jadi inget lirik lagu "Jangan Menyerah" nya d'Masiv</p><br/><br/><p class="MsoNormal">Tak ada manusia<br/>Yang terlahir sempurna<br/>Jangan kau sesali<br/>Segala yang telah terjadi<br/><br/>Kita pasti pernah<br/>Dapatkan cobaan yang berat<br/>Seakan hidup ini<br/>Tak ada artinya lagi<br/><br/>Reff 1:<br/>Syukuri apa yang ada<br/>Hidup adalah anugerah<br/>Tetap jalani hidup ini<br/>Melakukan yang terbaik<br/><br/>Tak ada manusia<br/>Yang terlahir sempurna<br/>Jangan kau sesali<br/>Segala yang telah terjadi<br/><br/>Back to Reff 1<br/><br/>Reff 2:<br/>Tuhan pasti kan menunjukkan<br/>Kebesaran dan kuasanya<br/>Bagi hambanya yang sabar<br/>Dan tak kenal Putus asa<br/><br/>Back to Reff 1<br/>Back to Reff 2<br/><br/>02-jangan-menyerah<br/><p class="verse"></p><br/><p class="verse"><em>" Orang yang paling bahagia bukanlah orang yang memiliki seluruh hal Terbaik dalam hidupnya, </em></p><br/><p class="verse"><em>melainkan Orang yang menjadikan semua hal yang dimilikinya menjadi yang Terbaik" </em></p><br/><p class="verse"></p>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-87282893749427711162009-08-13T22:05:00.000+07:002010-08-30T12:41:31.646+07:00SuperMom Wannabe (Part 1)Habis baca artikel dari sebuah majalah ibu&anak, isinya tentang : Berhentilah menjadi Ibu Super.<br/><br/>Artikel ini saya baca berulang-ulang dan saya pahami maknanya dalam-dalam. Bahwa, menjadi seorang Ibu serba-bisa, serba-sigap, dan serba-serbi lainnya :P adalah keinginan dari setiap Ibu maupun calon Ibu.<br/><br/><a name='more'></a>Dulu, ketika Fatih baru lahir, Saya ingin agar segala keperluannya yang memenuhinya, Tapi disatu sisi, saya juga ingin semua pekerjaan rumah selesai tepat-waktu dan rumah tercinta rapi-bersih serta wangi. Tak ada tumpukan cucian kotor maupun piring kotor yang bertebaran seisi rumah. Kemudian, saya juga ingin masakan enak-sehat-bergizi selalu terhidang di meja makan, hasil kreasi tangan saya sendiri, sehingga suami memuji dan makin sayang...(Ciaaaah...).<br/><br/>Yup. Semua idealisme khas Ibu rumah-tangga, terutama para Ibu baru, pasti inginnya seperti itu. Kalo punya pembantu, babysitter, peralatan rumah-serba lengkap-plus otomatis,semua beres. Kita tinggal mengurus anak dan memanjakan suami. Tapi kalau untuk pasangan muda yang sedang bergerak menuju rumah tangga yang lebih mapan? Saya rasa harus banyak bergelut dengan berbagai macam strategi, agar, kita para Ibu, tidak kemudian malah menjadi stress.<br/><br/>Kenapa stress? Loh iya, maksud hati ingin semua pekerjaan sempurna selesai pada saat yang sama ada tuntutan anak, yang ingin ini-itu plus rewel dll. Bagaimana dengan Ibu bekerja? Yang tak punya pembantu pula, beserta tak ada sanak saudara di kota rantau? Seperti saya.<br/><br/>Syukur kepada Yang Maha Kuasa saya telah dikaruniai seorang anak yang sangat cerdas, sehat, serta super-aktif (bukan hiperaktif yaa..).<br/><br/>Keseharian saya bersama batita yang akhir tahun ini akan menginjak usianya yang ke 3 tahu dimulai sangat pagi, yaitu pukul 4 pagi.<br/><br/>Pertama saya bangun, kemudian mengadukan segala keluh-kesah yang saya lalui hari itu kepada Yang Maha Mendengar (Support pribadi). Melanjutkan dengan mencuci baju, piring, menyetrika untuk baju yang akan dipakai hari itu dan dibekal Fatih ke TPAnya.<br/><br/>Apakah anda bertanya mengapa saya tak menyetrika pada weekend? Atau kenapa tidak diorder kepada tukang cuci-setrika agar tak repot setiap pagi?<br/><br/>Jawabannya adalah, karena saya benar-benar menghabiskan weekend untuk tidur dan istirahat sepuas-puasnya, serta bercengkrama bersama anak&suami (My hubby pulang seminggu sekali karena usahanya di luar kota). Yang kedua, budgetnya sayang, mending buat ditabung atau untuk keperluan Fatih...hehe Ya...selama saya masih sanggup mengerjakannya, mengapa tidak? Lagipula, mumpung anak baru satu hehe...<br/><br/>Kalo udah 2 atau 3 dan seterusnya...pasti ruepooot...<br/><br/>Okeh deh kembali ke cerita saya,<br/><br/>setelah semua pekerjaan selesai dan sarapan terhidang (masakan serba telur biasanya...hihi), maka saya membangunkan sang putra tercinta untuk sarapan, mandi, kemudian kami pun berangkat. Fatih saya titipkan di Day Care dekat dengan tempat saya bekerja. Lebih bermanfaat untuk anak saya, saya pikir, daripada memakai pembantu.<br/><br/>(Cerita Fatih di Day Care akan menyusul kemudian.... :) )<br/><br/>Itu kalau keadaan aman-damai-sentosa-tenang dan terkendali.<br/><br/>Kalau diluar itu?<br/><br/>Ini dia, seringnya...Fatih akan terbangun sebelum pekerjaan heboh saya setiap pagi rampung. Dan ketika tidak mendapati sang Bunda disisinya biasanya dia akan teriak-teriak, minta ini-itu gak jelas, khas anak kecil bangun tidur.<br/><br/>Rewel-manja-heboh luar biasa.<br/><br/>Pusing.<br/><br/>Mau beresin pekerjaan dulu atau mencurahkan segenap jiwa raga (beserta waktu yang sangat mepet-setiap pagi) untuk buah hati tercinta?<br/><br/>Disinilah letaknya, kalau kita sedang enjoy, bisa kita atur sedemikian rupa, walaupun datang ke tempat kerja akan terlambat, ketinggalan bis jemputan dll.<br/><br/>Kalau lagi mumet?<br/><br/>Kalau lagi pms? Nggak mood?<br/><br/>Biasanya suntuk dan serasa akan meledak...<br/><br/>Disinilah dituntut kesabaran luar biasa seorang Ibu...<br/><br/>to be continued...rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8969711384964261718.post-87288314838274056632009-08-13T19:08:00.000+07:002010-08-30T12:41:31.631+07:00Apakah Hanya Kotoran Kucing Yang Menyebabkan Infeksi Toxoplasmosis?<div class="entry"><br/><div class="snap_preview"><br/><br/>Selain tinja kucing, apakah kotoran binatang lain dapat menyebabkan penyebaran Infeksi Toxoplasmosis?<br/><br/>Toxoplasmosis adalah suatu infeksi parasit yang dapat menginfkesi semua hewan dan burung bahkan juga manusia. Parasit masuk kedalam otot dari hewan atau burung ketika mereka makan daging mentah atau minum dari susu hewan lain yang sudah terinfeksi .<br/><br/><a name='more'></a>Tetapi karena seksual reproduksi parasit ini hanya pada Kucing sebagai host atau rumah dari parasit ini untuk berkembang biak. Kucing dapat terinfeksi ketika memakan tikus, burung atau daging mentah, atau makanan yang sudah terinfeksi oleh toxoplasmosis ini.<br/><br/>Dan karena tubuh kucing adalah rumah dari perkembang biakan parasit ini maka kucing akan mengeluarkan parasit ini melalui tinja atau kotoran kucing.<br/><br/>Kotoran kucing mengandung parasit toxoplasmosis untuk 2 minggu setelah kucing terinfeksi. Tetapi, kotoran kucing itu sendiri tetap akan merupakan sumber infeksi untuk lebih dari setahun.<br/><br/>Tetapi kebanyakan kasus infeksi toxoplasmosis tidak murni dari kontak dengan kucing, tetapi kebanyakan dari konsumsi daging mentah.<br/><br/><strong>Manusia biasanya terinfkesi toxoplasmosis dengan cara:</strong><br/><br/>- Menyentuh tinja dari kucing yang terinfeksi, secara tak sengaja termakan, misalnya saat membersihkan kotoran kucing atau bermain di pasir atau tamam yang sudah terkena kotoran kucing yang terinfeksi.<br/>- Makan daging mentah atau yang dimasak setengah matang yang sudah terkontaminasi dengan toxoplasmosis.<br/>- Minum susu yang belum dipasterisasi.<br/>- Makan yang terkontaminasi makanan yang dihinggapi oleh lalat atau kecoa.<br/><br/><strong>Gejala yang ditimbulkan dari infeksi ini adalah:</strong><br/><br/>- Pada banyak orang timbul tampa gejala dari penyakit ini.<br/>- Demam, nyeri tenggorokan, lelah, pembesaran kelenjar getah benig didareah leher, ketiak.<br/>- Pada beberapa kasus dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kehilangan penglihatan.<br/>- Orang yang sedang hamil atau orang dengan penyakit system imunitas yang rendah seperti AIDS atau kanker mempunyai resiko lebih tinggi bila terkena infeksi ini.<br/><br/><strong>Kehamilan dan toxoplasmosis:</strong><br/><br/>Infeksi toxoplasmosis saat hamil atau sebelum kehamilan dapat menginfeksi bayi dalam kandungannya juga. Infeksi pada bayi dalam kandungan dapat menyebabkan berbagai komplikasi.</div><br/></div>rahma imaniahhttp://www.blogger.com/profile/11818957365322772564noreply@blogger.com0